Ketika Setitik Demokrasi Diboikot

by - 14.25

Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara abad ke IV SM sampai dengan abad ke VI SM. Demokrasi yang dipraktikkan pada waktu itu adalah demokrasi langsung (direct democracy), artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat atau warga negara.

WARNING INI OUT OF TOPIC BANGET DIBAWAHNYA WGWG

Welcome back to blog Ann wkwk /buat diri sendiri nih. It's 3am dan aku baru aja menyelesaikan tugas membuat brosur wkwk. OSIS ofc. and i'm truly deeply wkwk sad w/ this one. hm maksudnya kejadian ini. terlebih saat salah seorang guru yang kemarin bilang "ibarat suatu presiden tapi yang milih orang luar negeri bukan rakyat negara itu sendiri." HAHA tle.

Sebenernya curahan ini pengen aku tulis sejak jauh-jauh hari wkwk, dan aku pernah bilang itu ke Wafa di tangga kelas. "Kena aku meolah pos di blog ku kita rakyat yang salah satu haknya dicabut" hmm sebelumnya dan sepertinya aku menyadari bahwa aku berada di pihak oposisi, ketika aku tetep mengikuti peraturan kecuali poin gabawa baju olahraga kemarin.

HEADLINE ; DEMOCRAZY ORANG LUAR

hahaha mau ketawa tapi galucu, aku aware yang lain don't care. for god sake tahun lalu aku perjuangin banget-banget bahwa kita juga bisa ngerasain 'pemilihan secara langsung' like hell yes lo cucuk tuh surat suara terus tintain jari lo. aku kesel, marah, dan ya bingung. when i can't judge 'pihak ini/pihak itu' karena mereka sama-sama salah. dan ya yang makin aku kesel lagi, bahwa dari pikiranku yang pendek kemarin, ada perpanjangan bahwa "kandidatnya itu yang harusnya uhm terbaik dari terbaik" shit dalam b.indo terbaik dari terbaik itu gaada ya (:

oke peps kayaknya kalau kalian gak sekolah di sekolahku bakal pusing ya apa yang aku maksud dari tadi wkwk. gini loh, singkat cerita tahun lalu entah aku pencetusnya atau bukan but aku pikir itu aku wkwk menyarankan bahwa pemilihan harus dilakukan secara langsung dengan kegiatan yang dimiripkan banget dengan pemilu langsung di Indonesia, like yea milih presiden contohnya. Dan segala keriweuhan saat proses persiapannya. Bikin kotak suara, laki-lakinya bikin bilik suara. aku ofc ngedit surat suara yang lain motongin hm kayaknya kelas si Ara aja deh. terus kalo ga salah aku sempat bantu ngelipet/? ya emang memorable banget sih sampe tengah malam ngerjain surat suara wkwk ini itu engga pas ganti edit ulang, nyoba ngedit mirip kertas suara asli wkwk. Seneng minta ampun karena bisa deserve sesuatu yang baru buat anak-anak lain. apa ya kayak chemistrynya itu loh hahaha.

setelah setahun berjalan dengan yang 'katanya' hasilnya mengecewakan itu, akhirnya ditariklah keputusan bahwa demokrasi langsung yang harusnya kita adakan tiap 1 tahun sekali itu dicabut dengan keputusan para elite sekolah. apakah aku memberontak? tidak. kenapa? aku mau lulus. apakah aku menyumpah? waw itu sudah tidak terhitung. 

i just, i just deeply sad and maybe yas i'm dissapointed with this condition, and there's the teacher who stand in same line, mungkin bisa disebut 'oposisi' aku sadar bukan hanya aku sendiri yang menyadari, temanku, guruku.

aku menarik kesimpulan kenapa aku 'terlihat' tidak peduli, itu karena semua ini monoton. tidak ada space dimana kami bisa bergerak bebas, terhadap hal-hal yang sebenarnya ranah kami tapi society dan segalanya tak pernah mendukung. For god sake kalau benar benar semua ini salah, kita harus punya gebrakan, konsep dan tindak tegas. i just, i just can't help it. aku punya banyak pemikiran yang gak bisa aku speak up dengan bebas. kenapa? karena mereka gak pengen beranjak dari zona nyaman mereka, dan hal itu bikin aku menelan semua buah pemikiran yang bisa aku berikan.

hal-hal tabu yang ujungnya hanya memberikan tawa meremehkan bukan kerutan dahi yang memikirkan dengan benar. aku pernah di posisi ketika pendapatku dilihat sebagai 'lo ngelawak? pendapat lo itu gabisa diterapin di OUR BELOVED SCHOOL dear' dan ya, sekarang aku berada di posisi menatap orang yang berpendapat dengan pandangan, 'wake up ini bukan tempat dimana pendapat lo mungkin bakal didengar'

1. pemotongan poin secara berkala, di wc atau bahkan ketika naik motor, yang aku pikirin kenapa kita engga kayak hogwarts aja yang motong poin setiap terjadi pelanggaran di dalam sekolah ofc, karena ya aku gainget apa slytherin pernah dipotong poin ketika mereka jadi pelahap maut/? dan tentu ketika seseorang bisa berperilaku bagus layaknya hermione miss-know-it-all, poin bisa mereka bisa bertambah.

2. nyari petugas keagamaan di tiap kelas buat monitoring shalat zuhur wkwk. sebenernya sebagai sekolah islam rada sangsi juga sih aku terhadap orang2 yang gak keliatan shalatnya hm. gini loh ya, lo sekolah di madrasah udah sepatutnya pribadi lo berciri madrasah, setidaknya pas di sekolah dulu aja deh buang tuh setannya di selokan depan tar kalau mau pulang boleh diambil bukan aku sok menggurui tapi apa ya ini panggilan Allah. meski bibir dan perilaku ini kadang menyimpang, panggilan tuhan itu kayak sesuatu yang harus lo penuhin. shit ngomong apasi ): jadi intinya, bukan ngurusin iman, taqwa, dan ibadahnya. tapi seharusnya ketika lo udah di sekolah yang notabennya musholla segede itu pasti kelihatan harusnya ada setitik malu lo gak zuhuran sampe waktu udah ashar wkwk. fuck off lah sama orang yang nanti sekiranya bakal komentar "tumben shalat" selimpet aja tuh bibirnya pake gesper. gaada manner banget jadi orang ngomentarin suatu kebaikan.

3. mading, wirausaha, lingkungan, humas. to much things that u can do sebenernya even the thing ranahnya simple ; bikin mading apa kek gitu. tips-and-trick kelas 10/11 persiapan sebelum keteteran di kelas 12, jualan apa kek kalo gaada tempat, pakai olshop, ketika lo males jual stationery, jual makan/minum bahkan salah satu osis di jawa aja jual daleman jilbab rajut (: good idea banget sebenrnya, lingkungan ini bank sampah bisa, slogan sebelum kekelas mungut sampah bisa, bikin taman apotek hidup kecil-kecilan bisa juga, ajakin tuh siswa-siswi yang pengen partisipasi, gausah maksa cari aja yang mau, anggota lingkungan + 2 orang siswa yang berminat juga udah cukup, ajakin ketos nya ajakin temen-temen osis lain, adain ecobricks challange, adain lesswaste challange, sebarin saran bahwa dengan bawa minuman dari rumah = ngirit uang jajan+ngurangin sedikit populasi sampah di muka bumi, yang humas yaa ngeliput kegiatan anak lingkungan, anak wirausaha, bikin kotak suara, terima jasa curhat wkwk, atau apa lah gitu bikin youtube, ngeprint info-info lomba luar sekolah. dan ya banyak lagi. INTINYA YA, BIKIN PROKER ITU YANG BISA LO JALANIN KONSISTEN BUKANNYA HABIS DI PRINTOUT UDAH BUANG KERTASNYA. sorry to say gue gak punya ide buat olahraga, proker berkelanjutan apa yang bisa lo bikin ketika our beloved school menentang yang namanya perenggangan badan ((:

4. adain acara apa kek gitu asataga. lomba antar sekolah/madrasah lah setidaknya. bazaar kek apa gitu ah kesel w. bingung aja gitu loh, ketika sekolah lain bisa enak banget ngadain acara sepanjang tahun sedangkan kita wkwk haha, apaya atau dananya dari pemerintah itu engga ada atau sekolah lain itu punya donatur donatur buat sekolahnya? hmmm woi kita juga 01 loh hahaha madrasah 01 ((:

tau ah ngantuk jadi kemana2 ni ngomongnya bodo amat, maksi bye

You May Also Like

0 komentar