5 Pelajaran di 1 Tahun Terakhir #DiaryTime

by - 08.12



 Hai semua! omg ini udah lama banget dari pos blog aku yang terakhir wkwk. Rasanya bener-bener lama gak ngunjungin blog, ya karena satu-dua hal yang bener-bener bikin males. Selain spot tempat laptop berubah juga tampilan blogger yang ganti, itu bikin aku males nulis duluan wkwk.

 Nah, karena seseorang di gc blogger ngechat "kok pada jarang nge-blog?" dan terketuklah pintu hatiku untuk menulis wkwk /apa banget/ 

 Kali ini judulnya "5 Pelajaran di 1 Tahun Terakhir"
1. tidak perlu sanjungan untuk berbuat baik

 Nolongin orang adalah perbuatan baik bukan? Aku percaya orang-orang yang baca pos ini pasti pernah nolongin orang. Di dalamnya harus ada rasa ikhlas agar kebaikan itu terasa sempurna.

 Aku melakukan kesalahan yang selalu aku ulang dan masih berusaha untuk memperbaikinya. Ketika aku menolong orang, namun orang tersebut tidak berterimakasih, aku langsung menggerutu#badside. Mengatakan orang itu tidak tau terimakasih. Lalu, apakah pantas kebaikan yang aku lakukan diterima?

2. jangan pernah lupa kalau suatu saat kita akan berada di bawah

 Kita jelas tahu manusia akan berada di fase nyaman bahkan terburuk sekalipun. Namun, kadang kita lupa hal yang terjadi sekarang bisa saja berubah.

 Hal yang perlu terus-terus kita lakukan adalah mengingat bahwa segala sesuatu tidak akan selamanya aman dan nyaman. Belajar mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk sekalipun, namun kadang itu juga membuat kita berfikiran negatif, seperti contoh :

 co : kamu suka sama aku?
 ce : iya, perasaan itu ada. maaf kalau itu ganggu kamu. aku tau kamu bakal nolak. maaf ya, jangan ngerasa keganggu ya.
 co : o..ohh iya-iya

 Lah, gara-gara pemikiran cewenya si cowo gak jadikan wkwk? Peluang untuk ngedapetin hati cowo pasti adakan? yagak?

 hal itu juga masuk hal ketiga yang aku pelajari.
3. jangan menyerah terlalu dini, bahkan sebelum berusaha, hanya karena hal yang kamu pikirkan.

4. kekecewaan bukan alasan besar untuk meninggalkan seseorang

 Aku lagi-lagi percaya kalau kalian pernah dikecewakan entah dibohongi, dikhianati, dilupakan, dan segalanya. Dan hal itu membuat kecewa bukan?

 Tapi itu bukan alasan besar yang bisa membuat kita meninggalkan mereka untuk menghindari kekecewaan selanjutnya. Entah itu saudara, sahabat, teman, atau bahkan pacar sekalipun /wkwk/

 Karena setidaknya mereka masih ada. Ada menemani kita, walaupun akhirnya tanpa sengaja akan pergi, silih berganti dengan orang baru dengan alasan yang pastinya lebih besar dari sekedar kekecewaan.

5. everyday may not be good, but there's something good in everyday - melted 

 Aku mengutip kata itu dari salah satu cerita di wattpad. Kadang tanpa sadar sebelum tidur aku memikirkan kembali apa yang sudah terjadi sepanjang hari bahkan menulisnya dalam buku harian.

 Dan lagi, kadang tanpa sadar menulis 'bad day ever' karena konflik utama yang terjadi pada hari itu begitu buruk, lalu melupakan kebaikan-kebaikan kecil yang ada. Tanpa sadar mengutuk hari itu, dan lupa bersyukur. Padahal, ada kebaikan-kebaikan kecil yang perlu disyukuri.

 Well, that's all.
dan terimakasih banyak udah baca tulisan yang sangat jauh dari kata bagus ini. See ya in my next post. Bye

 btw, kayaknya aku bakal aktif ngeblog lagi deh. karena udah masuk kelas 10 yang artinya masih jauh dari ujian akhir wkwk /tp gak janji loh ya/

You May Also Like

3 komentar

  1. Walah.. ini bagus, kok, serius T^T Bener-bener pelajaran yang berguna buat aku juga sebab aku juga ngalamin. :"

    Thanks for sharing, Sa! Yang no.2 harus diingat selalu tuh. :") Aku nyaris lupa dan syukur aku baca post ini dan jadi ingat lagi. :" Hihi, pokoknya terima kasih! T^T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kembali ka(: saling mengingatkan yaa hehe. Ini sebagai pengingat aku juga hehe

      Hapus